Jakarta – Demonstrasi mahasiswa belum dimulai, namun polisi telah menangkap 50 pemuda.

Mereka dibawa ke Lapangan Monas untuk registrasi dan pemeriksaan.

Dari belasan remaja tersebut, ternyata dua diantaranya memiliki senjata tajam.

Remaja dicurigai sebagai penyusup yang mencoba masuk ke mobil untuk memprovokasi pengunjuk rasa.

“Banyak orang mengambil kesempatan untuk bersepeda atau berunjuk rasa, tetapi mereka melakukannya secara ilegal,” kata Coombs Tobagos Adi Hidayat, Kapolres Metro Jaya di Monas, Gambir, Jakarta Pusat. April 2022).

Tobagos mengatakan penangkapan puluhan remaja itu seperti menggembar-gemborkan kerusuhan di sebuah protes.

Maka kini Ditreskrimum Polda Metro Jaya mendaftarkan seorang remaja.

Remaja ditemukan di sekitar Monas.

Umumnya mereka mengaku ingin mengikuti rapat karena terpengaruh undangan di media sosial.

“Beberapa dari mereka diamankan oleh polisi setempat dan lainnya membawa senjata tajam,” kata Tobagos.

Banyak remaja telah ditangkap karena berbagai faktor, dari mahasiswa profesional hingga non-mahasiswa.

Beberapa remaja mengaku tidak sekolah saat diperiksa polisi.

Beberapa di antaranya berasal dari Cianjur, Jawa Barat.

”Jenisnya bermacam-macam. Ada yang Cianjur, ada yang anak SMK dan sebagainya,” kata Tobagos.

Hingga pukul 12.00 WIB, polisi telah menangkap 55 remaja.

Jumlah itu terus meningkat dari waktu ke waktu.

Protes belum dimulai di depan patung kuda dan gedung RI di Republik Rakyat Demokratik Korea.

Sebelumnya, banyak mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa pada Senin (4 November 2022).

Protes dimulai pukul 10.00 WIB di dua titik.

Dua titik tersebut adalah Patung Kuda Monas dan kawasan DPR RI.

WartaKotalive.com에 Diduga Memprovokasi Demonstrasi Mahasiswa, Polisi Amankan 50 Remaja, Dua Orang dengan Senjata Tajam,

Pembahasan soal Demo Belum Dimulai Polisi Sudah Amankan 50 Remaja Di Sekitaran Monas, 2 Orang Kedapatan Bawa Sajam bisa Anda baca pada Berita dan author oleh admin

Share: